Tonton videonya sekarang. Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri[b>
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca Selengkapnya:
Rasa malu dan tahu diri jadi penyebab tidak adanya kader Partai Nasdem di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Partai Nasdem sendiri telah menyatakan dukungannya terhadap jalannya pemerintahan Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2024, Nasdem merupakan salah satu partai utama yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang merupakan rival dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskas, partainya tak pantas ada di kabinet Prabowo sebab punya rasa malu.
Hal tersebut tidak terlepas karena sejak awal Nasdem tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami,” kata Surya Paloh usai prosesi serah terima jabatan pengurus DPW Partai Nasdem Bali di Denpasar, Kamis (3/4/2025).
Surya Paloh mengingatkan kepada kadernya, semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.
“Saat ini Nasdem tahu diri, memahami sepenuhnya Nasdem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak,” ujarnya.
Dalam Pemilu 2024, pihaknya tidak mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
“Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, Nasdem tahu diri, ada budaya malu,” sambungnya.
Tidak mendapat kedudukan di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran juga tidak menjadikan partainya sebagai oposisi.
Dalam hal ini, Surya Paloh menjamin Partai Nasdem tetap mendukung dan memberi bantuan meski kontribusinya terbatas.
Ia tak ingin masyarakat menyalahartikan tidak masuknya kader Nasdem dalam kabinet.
Pasalnya, dengan menjadi teman, dirasa juga bisa beri pencerahan atau berbagi ilmu pendidikan politik.(*)
Editor Video: Faizal Amir
#nasdem
#prabowo
#suryapaloh
“Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri“, dari sumber: [link_sumber]
Tagar untuk Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri: #Nasdem #Tolak #Masuk #Kabinet #PrabowoGibran #Surya #Paloh #Singgung #Soal #Rasa #Malu #dan #Tahu #Diri
Artikel Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri berisi konten berikut: Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca Selengkapnya:
Rasa malu dan tahu diri jadi penyebab tidak adanya kader Partai Nasdem di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Partai Nasdem sendiri telah menyatakan dukungannya terhadap jalannya pemerintahan Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2024, Nasdem merupakan salah satu partai utama yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang merupakan rival dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskas, partainya tak pantas ada di kabinet Prabowo sebab punya rasa malu.
Hal tersebut tidak terlepas karena sejak awal Nasdem tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami,” kata Surya Paloh usai prosesi serah terima jabatan pengurus DPW Partai Nasdem Bali di Denpasar, Kamis (3/4/2025).
Surya Paloh mengingatkan kepada kadernya, semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.
“Saat ini Nasdem tahu diri, memahami sepenuhnya Nasdem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak,” ujarnya.
Dalam Pemilu 2024, pihaknya tidak mencalonkan Prabowo sebagai presiden.
“Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, Nasdem tahu diri, ada budaya malu,” sambungnya.
Tidak mendapat kedudukan di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran juga tidak menjadikan partainya sebagai oposisi.
Dalam hal ini, Surya Paloh menjamin Partai Nasdem tetap mendukung dan memberi bantuan meski kontribusinya terbatas.
Ia tak ingin masyarakat menyalahartikan tidak masuknya kader Nasdem dalam kabinet.
Pasalnya, dengan menjadi teman, dirasa juga bisa beri pencerahan atau berbagi ilmu pendidikan politik.(*)
Editor Video: Faizal Amir
#nasdem
#prabowo
#suryapaloh
Kata kunci untuk Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri: [kata kunci]
Informasi selengkapnya tentang Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri:
Video ini saat ini memiliki 2824 penayangan. Video dibuat pada 2025-04-04 12:07:27. Anda ingin mengunduh video ini dengan membuka tautan berikut: https://www.youtubepp.com/watch?v=6kCn-gf-8zs, tag: #Nasdem #Tolak #Masuk #Kabinet #PrabowoGibran #Surya #Paloh #Singgung #Soal #Rasa #Malu #dan #Tahu #Diri
Terima kasih telah menonton video: Nasdem Tolak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Singgung Soal Rasa Malu dan Tahu Diri